
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei dan Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatra Utara jadi salah target wilayah yang didorong menjadi pusat hilirisasi industri, meningkatkan ekspor, dan membuka pusat pertumbuhan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto mengatakan, KEK Sei Mangkei tercatat telah menyerap investasi sebesar Rp6,5 triliun, dan telah berkembang sebagai pusat hilirisasi sawit dan mampu mencatatkan ekspor senilai Rp2,7 triliun hingga 2024.
Ke depan, KEK Sei Mangkei diproyeksi mendatangkan investasi tambahan dengan catatan penyerapan tenaga kerja lebih tinggi.
“Perluasan kawasan yang dilakukan melalui proyek KernelMax diproyeksikan akan mendatangkan tambahan investasi sekitar US$20 juta dan telah menyerap sekitar 9.600 tenaga kerja,” ujar Haryo dalam pernyataan resmi, dikutip Senin (22/9).
Haryo mengatakan, KEK Sei Mangkei tidak hanya mampu mendukung peningkatan ekspor dan investasi, tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan keterampilan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://validnews.id/ekonomi/tembus-ekspor-rp-triliun-pemerintah-perkuat-logistik-kek-sei-mangkei
Salam,
Divisi Informasi