• Kantor Pusat
  • Phone +62 21 3142981
  • Tanah Abang- Jakarta
  • Newyork Office
  • London Office
  • Tokyo Office
  • Phone +012 345 6789
  • Cargo Hub, NY 10012, USA
  • Phone +099 222 1111
  • Cargo Hub, LD 32614, UK
  • Phone +098 765 4321
  • Cargo Hub, Tokyo 32614, Japan
13 Jun

DPRD dan Pemkab Lebak Bahas Raperda Kawasan Industri – Supply Chain Indonesia


LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak kembali melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kawasan Industri yang merupakan revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lebak.

Diketahui revisi Perda RTRW menjadi Perda Kawasan Industri untuk meningkatkan perekonomian warga. Dalam Raperda tersebut akan ada 11 kecamatan di Lebak yang berubah menjadi kawasan industri.

11 kecamatan yang statusnya berubah, di antaranya Cikulur, Cileles, Cimarga, Curugbitung, Leuwidamar, Maja, Rangkasbitung, Warunggunung, Banjarsari, Bayah, dan Cibadak.

Sebelumnya DPRD Lebak telah menggelar Rapat Paripurna yang membahas tiga Raperda, pertama Raperda Kawasan Industri, Raperda SOTK soal struktur organisasi Pemda dan Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD anggaran dari Bupati Lebak, pada Senin 11 Juni 2024 lalu.

Ketua Badan Pembentukan Peraturan daerah (Bapemperda) DPRD Lebak, Peri Purnama, mengatakan terkait dengan Perda kawasan Industri baru akan dibahas. 

“Jadi belum dibahas, baru proses pembahasan panitia Rancangan Pembangunan Kawasan Industri,” kata Peri dihubungi RADARBANTEN.CO.ID, Selasa 11 Juni 2024.

Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.radarbanten.co.id/2024/06/12/dprd-dan-pemkab-lebak-bahas-raperda-kawasan-industri/

Salam,
Divisi Informasi

Komentar

comments