
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pelayaran (KPLP) menggelar Temu Manajemen Fasilitas Pelabuhan Indonesia 2025 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk mendorong konsistensi penerapan International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code).
Dalam siaran resminya, Selasa (30/9/2025), Dirjen Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, menegaskan pentingnya konsistensi penerapan ISPS Code di Indonesia. Hingga Agustus 2025, dari 2.611 fasilitas pelabuhan di Indonesia, baru 457 yang telah menerapkan ISPS Code.
“Indonesia sebagai anggota IMO dan negara dengan jalur pelayaran strategis seperti Selat Malaka harus berperan aktif menjaga keamanan maritim. Angka penerapan ISPS Code harus terus meningkat melalui percepatan, pembinaan, serta dukungan teknologi dan inovasi terbaru,” ujar Masyhud.
Ia menekankan, keberhasilan penerapan ISPS Code juga menjadi bukti kredibilitas Indonesia di mata dunia. “Kapal asing menilai kepatuhan kita sebagai jaminan keamanan dari pemerintah Indonesia. Karena itu, implementasi ISPS Code harus terus berkembang sesuai dinamika global,” lanjutnya.
Dirjen Masyhud turut mengapresiasi Direktorat KPLP dan para auditor ISPS Code yang telah berkomitmen selama 21 tahun dalam mengawal standar keamanan pelabuhan.
Sumber dan berita selengkapnya:
https://www.vibizmedia.com/index.php/2025/10/01/ditjen-hubla-dorong-konsistensi-penerapan-isps-code-di-pelabuhan-indonesia/
Salam,
Divisi Informasi